Film etnomusikal produksi Gekko Studio karya Rizaldi Siagian (musik) dan A. Slamet Widodo (puisi).
Lirik:
Dahulu di sini orang hutan bermain riang
Makan buah dan pucuk pohonan, meloncat dari dahan ke dahan
Beranak pinak beribu tahun
Dahulu di sini hutan meranti, ulin, dan kamper gagah rimbun berdiri angker
anggrek hutan mekar dan layu mengikuti gerak irama alam
Dahulu di sini orang Dayak dengan sumpit berburu rusa untuk disantap
Oo … ada buah dan ikan berlimpah, daun menyembuhkan penyakit
Oo … dahulu di sini matahari bersinar riang
sinarnya jatuh ke hutan rimbun
Klorofil merubah CO2 jadi O2, udara pun jadi jernih dan segar
Sekarang ini … sekarang di sini
Tak ada lagi hutan apalagi rimba
Tak ada orang Dayak dan budayanya
Tak ada orang hutan kecuali ceritera
Yang ada tinggal sampah sejarah
Sekarang di sini jutaan hektar tanah gersang
tinggal sisa-sisa akar pohonan dan lobang besar genangan air asam
Ditinggal setelah diambil batu baranya
Sekarang di sini matahari bersinar merah
menyaksikan penguasa, pengusaha, dan cukong asing
Kolusi membabat hutan seenaknya
yang ditanam dan dipelihara ribuan tahun
Oi… Orang Kampung … Orang Kampung
Sekarang di sini alam ganas mengirim banjir
beribu orang tak berdosa; hilang harta. hilang nyawa
Yang dosa aman main golf dengan wanita selingkuhannya
Aaakhh…. Hutanku meratap
matanya bengap,
mulutnya megap-megap
mulutnya megap-megap
megap… megap…
Oh…..
Akan kau saksikan pulau-pulau amblas
gurun-gurun pun meluas
Bencana mengganas…. Bencana mengganas….